Hubungan yang positif dapat memberikan dampak positif yang besar pada kesehatan umum dan juga kesehatan mental. Kepuasan hidup adalah komponen penting dari kesehatan mental, karena hal tersebut menjadi penopang dari masalah kesehatan mental. Menurut teori kepuasan hidup, kepuasan dalam domain tertentu seperti kepuasan dalam sebuah hubungan, memiliki dampak yang sangat signifikan terhadap kepuasan hidup secara keseluruhan. Dalam sebuah penelitian yang dilakukan di Malaysia, peran mediasi kebermaknaan dan perceived social support (PSS) dalam kebahagiaan hidup dan kepuasan hubungan. Secara luas hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa kebermaknaan dan PSS merupakan elemen yang mempengaruhi secara signifikan terhadap kepuasan hidup. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat kepuasan hidup seseorang dapat dipengaruhi secara positif oleh hubungan yang baik. Hubungan yang baik dapat berkontribusi pada kehidupan yang baik dengan cara:
Meningkatkan kesejahteraan hidup
Beberapa hal dapat digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan, diantaranya
- Membangun ikatan yang kuat antara anggota keluarga.
- Membangun pola hidup yang sehat dengan makan makanan yang seimbang, cukup tidur, dan sering berolahraga.
- Tidak malu untuk mengunjungi konselor jika memang dibutuhkan.
- Melakukan kegiatan yang bermakna dan menyenangkan seperti hobi, kerja sukarela, atau healing di alam.
- Mengelola stres dan meningkatkan kesehatan mental, dapat dilakukan dengan melakukan praktik pengurangan stres seperti yoga dan meditasi.
Perlu untuk diingat bahwa meningkatkan kesehatan mental adalah proses khusus dan kompleks yang membutuhkan kombinasi dari beberapa strategi. Mencari bantuan profesional sangat penting untuk menghadapi kesehatan mental yang serius.
Menghindari depresi dan kecemasan
Sangat penting untuk mempertahankan diri dari depresi dan kecemasan. Strategi ini termasuk mempererat hubungan, merawat diri, mendapatkan bantuan dari profesional, berpartisipasi dalam kegiatan positif yang menyenangkan, mempraktikkan pengurangan stres, membuat prosedur penanggulangan, dan melakukan lebih banyak kontak sosial. Seseorang dapat meningkatkan kesehatan mental dan menurunkan kemungkinan terkena kecemasan dan depresi dengan menerapkan langkah-langkah praktis yang telah terbukti. Perlu diingat bahwa mempertahankan diri dari masalah kesehatan mental ini adalah proses yang rumit yang mungkin memerlukan strategi. Sangat penting untuk mendapatkan bantuan dari ahli kesehatan mental jika mengalami masalah kesehatan mental yang serius untuk mendapatkan dukungan dan perawatan dengan tepat.
Meningkatkan kepuasan hidup
Beberapa pendekatan yang dapat digunakan untuk mencapai kebahagiaan hidup:
- Memiliki hubungan yang sehat dengan anggota keluarga dapat memberikan seseorang perasaan saling mendukung dan memiliki.
- Kesenangan dan kepuasan dapat meningkat ketika seseorang mengambil bagian dalam kegiatan yang bermakna.
- Bersyukur juga dapat membuat Anda merasa lebih puas dengan hidup Anda.
- Rasa pencapaian dapat diperoleh dengan menetapkan dan mencapai tujuan yang masuk akal.
- Menjaga kesehatan fisik dan emosional seseorang sangatlah penting.
Perlu diingat bahwa setiap orang bisa jadi membutuhkan strategi yang berbeda untuk mencapai tingkat kepuasan hidup yang ideal.
Memiliki hubungan yang sehat hanyalah salah satu aspek untuk menjalani kehidupan yang bahagia. Elemen-elemen yang lain, seperti dukungan sosial yang didapatkan, juga dapat berdampak besar pada kepuasan hidup dan kesejahteraan hidup.
Satisfaction with life is an important element of mental health as its protective features against depression, anxiety, and other mental health problems. The bottom-up theory of life satisfaction explained that satisfaction in specific domains tend to sum up to general life satisfaction. accordingly, studies reported that relationship satisfaction predicts general life satisfaction This cross-sectional study aims to investigate the role of two variables, namely perceived social support (PSS) and mattering. We hypothesized that PSS and mattering perform full serial mediation on the link relationship between relationship satisfaction and life satisfaction. 256 individuals who live in several urban areas in West Malaysia were recruited through purposive sampling to respond to online form consisted of scales of relationship satisfaction, satisfaction with life, general mattering scale and multidimensional scale of perceived social support. Bootstrap method with 95% confidence interval and 5,000 samples was conducted through PROCESS Macro model 6; the results suggested that a significant, full serial mediation occurred. Additionally, both PSS and mattering significantly predicted life satisfaction after controlling for each other.
Is a good relationship enough for a good life?
Efendy Xu, Kususanto Ditto Prihadi, Primatia Yogi Wulandari, Rosatyani Puspita Adiati, Rudi Cahyono, Iwan Wahyu Widayat, Herdina Indrijati, Berlian Gressy Septarini, Valina Khiarin Nisa
Redaksi: I. Busthomi