Abstrak adalah ringkasan dari sebuah karya yang lebih kompleks, seperti makalah penelitian, tesis, atau artikel. Tujuan abstrak adalah untuk memberikan gambaran singkat tentang poin-poin utama, metodologi, dan kesimpulan dari karya tersebut, sehingga pembaca dapat dengan cepat memahami aspek-aspek utama tanpa harus membaca keseluruhan dokumen. Berikut ini adalah panduan langkah demi langkah tentang cara menulis abstrak:
- Pahami persyaratannya: Biasakan diri Anda dengan pedoman atau persyaratan khusus yang diberikan oleh publikasi atau institusi target. Pedoman ini dapat mencakup batasan jumlah kata, gaya pemformatan, atau bagian tertentu yang perlu dicakup.
- Identifikasi komponen-komponen utama: Tentukan elemen-elemen penting dari karya Anda yang harus dimasukkan ke dalam abstrak. Biasanya, abstrak terdiri dari bagian-bagian berikut:
- Latar Belakang/Tujuan: Nyatakan dengan jelas latar belakang atau konteks penelitian, jelaskan masalah atau pertanyaan penelitian yang ingin Anda jawab.
- Metode: Jelaskan secara singkat metodologi atau pendekatan penelitian yang Anda gunakan untuk menyelidiki masalah atau menjawab pertanyaan penelitian.
- Hasil: Rangkum temuan utama atau hasil penelitian Anda. Soroti hasil atau penemuan yang paling signifikan.
- Kesimpulan/Implikasi: Nyatakan implikasi, signifikansi, atau aplikasi potensial dari temuan Anda. Jelaskan bagaimana karya Anda berkontribusi pada bidang tersebut atau menjawab pertanyaan penelitian.
- Tuliskan ringkasan yang jelas dan ringkas: Buatlah abstrak yang ringkas dan langsung pada intinya. Gunakan bahasa yang jelas dan lugas untuk menyampaikan pesan Anda secara efektif. Hindari jargon atau singkatan teknis yang tidak perlu yang mungkin tidak dikenal oleh audiens yang lebih luas.
- Ikuti format yang terstruktur: Tergantung pada persyaratan khusus, Anda mungkin perlu mengikuti struktur tertentu atau menyertakan subjudul dalam abstrak Anda. Jika tidak ditentukan, pendekatan yang umum dilakukan adalah menulis satu paragraf yang merangkum semua komponen utama yang telah disebutkan sebelumnya.
- Edit dan revisi: Setelah menulis draf awal, tinjau kembali abstrak Anda untuk kejelasan, koherensi, dan keakuratannya. Pastikan abstrak tersebut secara akurat mencerminkan konten utama karya Anda. Hapus informasi yang berlebihan atau tidak relevan. Periksa kesalahan tata bahasa, ejaan, dan tanda baca.
- Pastikan memenuhi jumlah kata: Periksa apakah ada batas jumlah kata untuk abstrak dan lakukan penyesuaian yang diperlukan agar sesuai dengan batas yang ditentukan.
- Koreksi dan selesaikan: Baca kembali abstrak Anda sekali lagi untuk memastikan tidak ada kesalahan atau kelalaian. Mintalah umpan balik dari rekan atau kolega untuk mendapatkan masukan dan saran perbaikan.
Ingat!!! abstrak berfungsi sebagai representasi ringkas dari karya Anda, jadi abstrak harus ditulis dengan cara yang dapat menangkap poin-poin utama dan menarik pembaca untuk menjelajahi dokumen lengkap.
Redaksi: I. Busthomi
2 Comments
Comments are closed.