Blog Lainnya

Bagaimana cara menulis pendahuluan di karya ilmiah?

Menulis pendahuluan dalam sebuah karya ilmiah adalah langkah penting untuk memberikan konteks dan latar belakang bagi penelitian Anda. Berikut adalah panduan umum untuk membantu Anda menulis pendahuluan yang efektif:

  1. Mulai dengan pengantar yang menarik: Awali pendahuluan Anda dengan kalimat atau paragraf pembuka yang menarik perhatian pembaca dan menekankan pentingnya topik penelitian Anda. Anda dapat menggunakan pernyataan yang memprovokasi pemikiran atau statistik yang relevan.
  2. Sajikan informasi latar belakang: Berikan gambaran singkat tentang bidang atau topik yang lebih luas yang menjadi bagian dari penelitian Anda. Jelaskan relevansi dan pentingnya subjek tersebut, dengan menyoroti celah atau keterbatasan dalam pengetahuan saat ini yang ingin Anda selesaikan melalui penelitian Anda.
  3. Tetapkan masalah atau tujuan penelitian: Jelaskan dengan jelas masalah penelitian, pertanyaan, atau tujuan spesifik yang ingin Anda teliti. Ini harus ringkas dan fokus, menggambarkan tujuan utama penelitian Anda.
  4. Tinjau literatur terkait: Ringkas temuan utama dari penelitian sebelumnya atau literatur relevan yang berkaitan langsung dengan topik penelitian Anda. Hal ini menunjukkan pemahaman Anda tentang pengetahuan yang sudah ada dan membantu membangun dasar rasional untuk penelitian Anda. Identifikasi celah, kontradiksi, atau pertanyaan yang belum terjawab dalam literatur yang ingin Anda jawab melalui penelitian Anda.
  5. Gambaran pendek tentang metode penelitian: Berikan deskripsi singkat tentang metode dan teknik yang Anda gunakan untuk menyelidiki pertanyaan penelitian Anda. Sebutkan desain penelitian, metode pengumpulan data, dan pendekatan analisis yang Anda gunakan. Hal ini memberikan gambaran kepada pembaca tentang bagaimana Anda melakukan penelitian Anda dan membantu membangun kepercayaan terhadap temuan Anda.
  6. Soroti kontribusi yang diharapkan: Jelaskan dengan jelas kontribusi atau hasil yang diharapkan dari penelitian Anda. Jelaskan bagaimana penelitian Anda mengisi celah pengetahuan yang sudah ada, memajukan bidang, atau memiliki implikasi praktis.
  7. Sajikan gambaran keseluruhan makalah: Secara singkat, uraikan struktur bagian-bagian yang tersisa dalam makalah Anda. Sebutkan apa yang akan dibahas oleh setiap bagian untuk membimbing pembaca melalui dokumen yang tersisa.
  8. Bersikap ringkas dan jelas: Pertahankan pendahuluan Anda agar ringkas, dengan fokus pada elemen penting. Hindari jargon teknis yang tidak perlu atau detail yang berlebihan. Tulis dengan jelas dan sederhana, memastikan pembaca dapat dengan mudah memahami tujuan dan konteks penelitian Anda.

Jangan lupa untuk meninjau ulang dan memperbaiki pendahuluan setelah menyelesaikan bagian-bagian lain dari makalah Anda untuk memastikan bahwa itu mencerminkan secara akurat konten dan temuan penelitian Anda.

by: I. Busthomi

1 Comment

Comments are closed.