Google meluncurkan bot pengkodean bertenaga AI baru untuk para pengembangan Android. Dalam acara I/O, Google mengumumkan bahwa alat yang dinamakan Studio Bot ini akan membantu para pengembang membuat aplikasi dengan membuat kode, memperbaiki kesalahan, dan menjawab pertanyaan seputar Android.
Menurut Google, bot ini dibangun di atas Codey, model pengkodean dasar baru dari perusahaan yang berasal dari model bahasa besar (LLM) PaLM 2 yang telah diperbarui. Studio Bot mendukung bahasa pemrograman Kotlin dan Java dan akan langsung berada di toolbar di Android Studio. Di sana, pengembang bisa mendapatkan jawaban cepat untuk pertanyaan mereka atau bahkan meminta bot men-debug sebagian kode mereka.
Meskipun Google mencatat bahwa pengembang tidak perlu membagikan kode sumber mereka dengan Google untuk menggunakan Studio Bot, perusahaan akan menerima data tentang percakapan yang mereka lakukan dengan alat tersebut. Google mengatakan bahwa bot ini masih dalam “masa-masa awal” tetapi akan terus melatihnya untuk meningkatkan jawabannya. Bot ini juga saat ini hanya tersedia untuk pengembang di AS untuk saat ini melalui kanal Canary, dan belum ada kabar kapan bot ini akan diluncurkan secara global.
Alat pengkodean bertenaga AI yang baru ini hadir sebagai bagian dari upaya Google untuk terus mengembangkan AI. Setelah membuat chatbot Bard tersedia di akses awal pada bulan Maret, Google secara bertahap menambahkan fitur-fitur baru, termasuk kemampuan untuk membuat, men-debug, dan menjelaskan baris kode. Mengemas fitur-fitur ini dalam asisten pengkodean mandiri membuat Google bersaing dengan Microsoft dan Amazon, yang keduanya memiliki alat pengkodean bertenaga AI yang dapat diintegrasikan oleh pengembang ke dalam berbagai lingkungan pengembangan terintegrasi.
Sementara Microsoft meluncurkan asisten mirip ChatGPT untuk GitHub Copilot awal tahun ini, Amazon menyediakan CodeWhisperer untuk para pengembang secara gratis bulan lalu. Studio Bot memiliki jangkauan yang jauh lebih terbatas daripada asisten pengkodean integratif Amazon dan GitHub, karena hanya berguna untuk pengembang Android. Alat pengkodean Duet AI baru dari Google seharusnya dapat membantu mengisi kekosongan tersebut, tetapi hanya tersedia untuk pengguna Google Cloud.
Sumber : https://www.theverge.com/2023/5/10/23717328/google-ai-coding-studio-bot-android-developers-io