Berita Informasi Teknologi

Kecerdasan Buatan mendukung para profesional medis dalam diagnosis dan perawatan

AI Medicine adalah bidang yang menggunakan teknik pembelajaran mesin dan kecerdasan buatan untuk menganalisis data medis dan membuat rekomendasi atau prediksi tentang perawatan pasien atau pengembangan obat. Sistem ini dapat digunakan untuk mendukung berbagai tugas medis, termasuk diagnosis, prognosis, perencanaan perawatan, dan pemantauan kesehatan pasien.

Sebagai contoh, sistem analitik prediktif dapat digunakan untuk mengidentifikasi pasien yang berisiko tinggi terkena kondisi atau penyakit tertentu, berdasarkan riwayat medis, demografi, dan faktor lainnya. Selain itu, sistem diagnostik yang menggunakan AI untuk menganalisis gambar medis atau data diagnostik lainnya untuk mengidentifikasi kelainan atau penyakit telah berkembang pesat dalam hal deteksi dini kanker, baik yang menggunakan bio-marker maupun data visual.

Selain itu, penemuan obat berbasis AI yang menggabungkan data dalam jumlah besar, seperti data genom, senyawa kimia, dan hasil uji klinis, dapat digunakan untuk mengidentifikasi kandidat obat potensial dan memprediksi keefektifannya.

Hal ini dapat mempercepat proses penemuan dan pengembangan obat yang saat ini membutuhkan waktu sekitar 10 tahun dengan mengotomatisasi tugas-tugas, seperti analisis data dan desain molekul, serta dengan mengidentifikasi pola dan hubungan yang mungkin tidak langsung terlihat oleh manusia. AI juga dapat membantu mengurangi biaya pengembangan obat yang rata-rata mencapai US$ 2,6 miliar untuk membawa obat baru ke pasar dengan mengidentifikasi kandidat obat yang menjanjikan dengan lebih cepat dan efisien.

Peluang

  • Meningkatkan akurasi diagnostik dan mengurangi risiko diagnosis yang terlewat atau salah
  • Data pasien dapat dianalisis untuk merekomendasikan pilihan pengobatan yang paling tepat berdasarkan karakteristik dan keadaan individu pasien
  • Potensi untuk secara signifikan meningkatkan kecepatan, efisiensi, dan efektivitas proses pengembangan obat yang dapat mendukung pengembangan pengobatan yang lebih tepat sasaran dan efektif untuk berbagai macam penyakit
  • Dengan mengotomatiskan tugas-tugas tertentu, seperti analisis data dan pengambilan keputusan, sistem AI dapat membantu mengurangi beban kerja penyedia layanan kesehatan dan membebaskan waktu mereka untuk fokus pada tugas-tugas penting lainnya

Risiko

  • Jika data yang digunakan untuk melatih sistem AI bias, maka dapat menghasilkan hasil yang bias atau tidak adil, serta sistem mungkin kurang akurat dalam mendiagnosis individu dari kelompok pasien lain
  • Kerentanan terhadap serangan siber dapat membahayakan data pasien dan mengganggu layanan kesehatan
  • Terdapat masalah etika seputar penggunaan AI dalam dunia kedokteran, termasuk masalah yang berkaitan dengan privasi pasien dan otonomi pasien

Sumber : https://www.munichre.com/en/company/innovation/tech-trend-radar-2023.item-63b78dc6572d54d4c380b34189b6c273.html?utm_source=google&utm_medium=mrgroupad&utm_campaign=techtrend23&utm_term=apac_generic&utm_content=text&gclid=Cj0KCQjwmN2iBhCrARIsAG_G2i6honVx5MmJB35gDR22nRFyby8lumpdF5EC8Yp60QRynYclp85HgqMaAgVEEALw_wcB