Penerapan otomatisasi melalui internet memiliki beberapa faktor pendorong antara lain ketersedian informasi yang cepat dan konsisten, penggunaan gadget yang massif, otomasi dalam proses perakit, meningkatnya populasi tua. Terdapat sebuah robot yang dapat terhubung dengan berbagai macam elemen yang ada pada IoT menggunakan berbagai macam protokol komunikasi. Robot ini disebut (IoRT). IoRT ini dapat melakukan tugas sesuai prosedur yang ada atau untuk pelatihan melalui internet.
Arun Kumar, Sharad Sharma dalam artikelnya berjudul “Internet of robotic things: Design and develop the quality of service framework for the healthcare sector using CoAP”, penulis mencoba membuat sebuah IORT berupa perpaduan antara IoT, cloud dan robotika. Dimana penulis menggunakan pendekatan Iot agar terdapat konentifikat jaringan yang kuat. Konektivitas yang kuat ini berguna untuk menghubungkan robot yang terintegrasi cloud yang mengimplementasikan fitur terpadu, membagi sumber daya untuk mendukung beberapa robot yang saling terhubung untuk menyimpan dan memproses informasi.
Penulis menggunakan salah satu simulator yang berguna untuk IoRT Bernama Contiki Cooja simulator. Contiki Cooja simulator memiliki fitur utama yaitu kernel yang dapat diatur dan mendukung jaringan TCP IP dengan menggunakan library uIP. Contiki diimplementasikan dalam bahasa C dan telah dirancang agar mudah digunakan pada berbagai jenis platform. Keamanan dan kebenaran merupakan masalah utama dalam sistem berbasis IoT yang mengharuskan keamanan dan kebenaran mengenai informasi yang dikirimkan. CoAP adalah protokol yang sangat berguna dalam kondisi IoT saat ini. CoAP menyediakan empat mode proteksi: a) NoSec, dengan Datagram TLS (DTLS), yang dinonaktifkan, b) PreSharedKey, dengan DTLS yang diaktifkan, c) kunci yang masih mentah (raw public key), dengan DTLS yang diaktifkan, d) kriptografi kurva elips (ECC), dapat dikonfirmasikan (CON) yaitu daya tahan terhadap pengesahan pesan.
CoAP ini dapat dibandingkan dengan hypertext transfer protocol (HTTP), untuk mendapatkan bit tertentu (sensor) dengan IPv6 yang akan membawa periferal data sensor dan dapat dikontrol dari program itu sendiri seperti dimana hasil pengiriman datanya memberikan nilai sensor IoRT sebagai suhu 24 dan cahaya 108. CoAP dapat diakses untuk semua perangkat seperti iOS, android, windows, Linux, Mac. Dengan cara ini membawa menunjukan, protokol (CoAP) adalah peningkatan lapisan aplikasi yang mendukung perangkat yang dilengkapi dengan aset dan penyesuaian sederhana dengan standar TCP / IP saat ini dan berguna untuk aplikasi terkini di bidang pelayanan manusia.
Sky mote adalah protokol IPv6 yang mendukung sensor dengan baik, di bidang internet of things dengan kecepatan data yang sangat tinggi untuk perangkat berdaya rendah dengan beberapa fitur antara lain: mendukung pertukaran data (interoperabilitas), penggunaan daya yang sangat rendah pada sky mote. Antarmuka data universal serial bus (USB), fasilitas mode tidur dan bangun cepat, sangat berguna dalam sensor kelembaban dan suhu ringan dan dukungan jaringan terbaik.
Redaksi: D. Ilham
Source: IAES International Journal of Robotics and Automation (IJRA) (iaescore.com)