Blog

Yakin masih pakai broker jurnal akademik?

Apa itu broker jurnal akademik?

Broker jurnal akademik ini merupakan pihak ketiga yang biasanya “membantu” para peneliti dan penulis menemukan jurnal yang tepat untuk mempublikasikan artikel mereka. Mereka juga akan menangani proses pengajuan dan menegosiasikan persyaratan publikasi dengan editor jurnal. Tetapi semakin berkembangnya broker jurnal akademik, terkadang mereka juga memberikan jasa berupa pembuatan artikel hingga proses revisi, dimana hal tersebut seharusnya dilakukan oleh penulis. Dalam upaya menghindari malpraktik tersebut, di Institute of Advanced Engineering and Science (IAES), kami selalu melakukan screening awal untuk mengeliminasi sebuah artikel yang dikirim jika ada tindak broker didalamnya.

Mengapa lebih baik tidak menggunakan broker?

Beberapa hal yang dapat menjadi pertimbangan ketika menggunakan broker jurnal akademik:

  1. Biaya, menggunakan pihak ketiga untuk penerbitan akademik dapat berdampak pada finansial. Biaya perantara dapat berkisar dari ratusan hingga ribuan dolar.
  2. Peneliti sama saja telah menyerahkan sebagian kendali atas proses penerbitan (termasuk dalam hal revisi, penyusunan naskah, dll).
  3. Ada risiko potensi praktik tidak etis (malpraktik), seperti penerbitan jurnal predator atau informasi palsu untuk publikasi di jurnal bereputasi.
  4. Terakhir, mengalihdayakan penerbitan ke broker dapat menghambat peluang pembelajaran dan pengembangan bagi para peneliti, karena menavigasi proses pengajuan sendiri dapat membantu para peneliti mendapatkan pengetahuan dan pemahaman yang berharga tentang penerbitan akademik, yang bermanfaat bagi karier jangka panjang mereka.

Tindakan terbaik bagi anda yang ingin menerbitkan artikel penelitian:

  1. Pengajuan secara mandiri: Do it yourself! proses ini sangat mudah dan tentu saja setiap jurnal memiliki panduan untuk penulis dalam melakukan submission. Selain itu, proses ini memungkinkan penulis untuk tetap memegang kendali penuh atas artikel yang akan di-submit dan dapat menghindari biaya yang tidak perlu. Pastikan proses dilakukan oleh anda, atau anggota tim di penelitian anda.
  2. Melalui sumber daya universitas: Banyak universitas memiliki kantor yang mendukung penelitian dan dapat memberikan panduan serta bantuan dalam proses publikasi.

Redaksi: I. Busthomi dan S. D. Cahyo