Evolusi Teknologi Kecerdasan Buatan: Dari Mesin Turing, Narrow AI, General AI hingga Super AI
- Judul : Evolusi Teknologi Kecerdasan Buatan: Dari Mesin Turing, Narrow AI, General AI hingga Super AI
- Penulis : Tole Sutikno, Hendril Satrian P, Imam Much Ibnu Subroto, Deris Stiawan dan Lina Handayani
- ISBN : 978-0-xxxxxxxxx
- Penerbit : Institute of Advanced Engineering and Science (IAES)
- Tebal: Xi+000 pages
Perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) telah menjadi topik utama dalam beberapa dekade belakangan. Dari konsep dasar mesin Turing, Narrow AI, General AI hingga Super AI (kecerdasan buatan yang sangat cerdas), kemajuan ini telah membawa perubahan besar dalam berbagai aspek kehidupan manusia. Di tahap awal, AI terbatas pada tugas-tugas tertentu di mana mesin bisa bekerja dengan efisien tapi masih memerlukan arahan manusia. Namun, dengan kemajuan teknologi dan penelitian di bidang kecerdasan buatan, gagasan tentang artificial general intelligence (AGI) mulai muncul sebagai tujuan utama. AGI dirancang untuk memiliki kemampuan berpikir dan belajar seperti manusia, bahkan melampaui kecerdasan manusia dalam beberapa bidang. Melalui penerapan teknologi pembelajaran mendalam, mesin belajar sendiri dan bisa menangani tugas yang semakin kompleks. Ini yang membawa kita ke era kecerdasan buatan yang sangat cerdas (artificial general intelligence, ASI), di mana mesin tidak hanya bisa menyelesaikan tugas dengan baik, tetapi juga bisa mengembangkan dan meningkatkan dirinya sendiri tanpa bantuan manusia.
Dengan berkembangnya teknologi kecerdasan buatan, masalah keamanan dan etika jadi makin diperhatikan secara serius. Kecerdasan buatan yang makin maju bisa menyebabkan risiko yang belum pernah terjadi. Dalam menghadapi masa depan di mana AI akan semakin berperan penting dalam kehidupan sehari-hari, diperlukan pendekatan bijak dalam mengembangkan teknologi ini. Kontrol yang ketat, transparansi dalam penggunaan, dan keterlibatan masyarakat luas dalam proses pengembangan jadi kunci penting agar kecerdasan buatan memberikan manfaat maksimal bagi kesejahteraan manusia. Dengan demikian, evolusi teknologi kecerdasan buatan bisa berjalan berkelanjutan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat secara keseluruhan.