Setelah menguji coba fitur smart chips selama beberapa waktu, Google akhirnya mengumumkan ketersediaannya untuk pengguna Docs di seluruh dunia. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk menyematkan aplikasi pihak ketiga – smart chip – ke dalam Google Docs. Fitur ini hadir sebagai bagian dari perombakan kanvas pintar baru Google pada layanan office suite yang juga mencakup tata letak tanpa halaman di Google Docs, lapor The Verge.
Fitur smart chips baru ini sekarang diluncurkan untuk pengguna Google Workspace dan juga pengguna akun Google pribadi.
Bagaimana cara kerja fitur smart chips di Google Docs?
Smart chips dari pihak ketiga memungkinkan pengguna untuk mengintegrasikan data dari sumber lain ke dalam Google Docs. Untuk dapat menggunakannya, pengguna Workspace akan memerlukan akses admin dan pengguna pribadi tidak memerlukan izin tambahan. Namun, kedua jenis pengguna ini perlu menginstal aplikasi tambahan untuk Docs melalui Google Workspace Marketplace.
Setelah aplikasi tambahan ini diunduh, yang perlu mereka lakukan adalah mengambil tautan berbagi untuk data dari aplikasi tersebut dan cukup menempelkannya ke dalam dokumen. Setelah itu, pengguna perlu menekan Tab yang akan memunculkan smart chip dan memungkinkan pengguna melihat pratinjau info dan detail lainnya.
Fitur ini dapat berguna bagi pengguna yang berkolaborasi dengan orang lain melalui Google Docs karena memungkinkan mereka untuk mengimpor data dengan cepat dari sumber lain ke dalam dokumen yang sedang mereka kerjakan dan juga tanpa meninggalkan dokumen tersebut.
Implementasi chip pintar tergantung pada pengembang
Saat ini, ada beberapa layanan pihak ketiga yang menawarkan integrasi chip pintar. Selain itu, implementasi smart chip sangat bergantung pada bagaimana pengembang ingin membuat semuanya bekerja di dalam Google Docs.