Blog Teknologi TELKOMNIKA

Implementasi SMORP pada heterogeneous wireless sensor networks

Spider monkey optimization routing protocol (SMORP) adalah protokol routing yang dirancang untuk memperpanjang masa penggunaan heterogeneous wireless sensor networks (HWSN). Protokol ini sangat berguna untuk mengatasi tantangan pengikisan energi yang tidak merata, yang dapat menyebabkan perpecahan jaringan dan penurunan kinerja. SMORP mampu menghitung jalur yang paling efisien untuk routing data dari sensor ke sink dengan mempertimbangkan cluster head, intra-cluster, dan koneksi antar-cluster. Protokol ini menggunakan partisi pengelompokan untuk mengatur node heterogen dan telah terbukti meningkatkan pengurangan latensi data, menstabilkan penipisan energi, dan memaksimalkan masa pakai HWSN. Manfaat menggunakan SMORP pada HWSN antara lain:

  1. Pengurangan latensi data: SMORP membantu mengurangi latensi transmisi data dengan menghitung jalur yang paling efisien untuk routing data dari sensor ke sink, dengan mempertimbangkan cluster head, intra-cluster, dan koneksi antar-cluster.
  2. Menstabilkan penipisan energi: SMORP membantu menstabilkan penipisan energi node dalam jaringan dengan mengoptimalkan routing data. Hal tersebut sangat penting untuk menjaga kinerja jaringan dan memperpanjang masa pakainya.
  3. Memaksimalkan masa pakai jaringan: hasil simulasi menunjukkan bahwa SMORP dapat secara signifikan meningkatkan masa pakai jaringan untuk HWSN.
  4. Mengatur node yang heterogen: SMORP menggunakan partisi pengelompokan untuk mengatur node heterogen dalam jaringan. Hal tersebut membantu mengatasi penipisan energi yang tidak merata juga dapat meningkatkan kinerja jaringan secara keseluruhan.
  5. Routing yang hemat energi: SMORP dirancang untuk memastikan penghematan energi sebagai tujuan peningkatan yang signifikan. Hal tersebut sangat penting untuk memperpanjang masa pakai HWSN.

Secara keseluruhan, SMORP menawarkan solusi yang kuat dan efisien untuk routing di HWSN. SMORP juga mengatasi tantangan penipisan energi dan masa pakai jaringan dengan tetap mempertahankan pengurangan latensi data dan kinerja jaringan.

The nodes of wireless sensor networks (WSN) are severely restricted in terms of computing capabilities, limited communications, and limited power supplies, as it is difficult or impossible to replace or recharge the sensor battery. Consequently, the energy of nodes is one of the most important resources to consider when designing of WSNs. So, most of the routing protocols in WSNs are to assure the saving of energy as a significant aim for improvement. Nevertheless, just providing power is not sufficient to extend the lifetime of WSN. Where unbalance energy depletion in WSNs is a challenging issue often leading to splits the network and reduces its lifetime, also retrogression of its performance. This paper, therefore, uses a powerful routing protocol named spider monkey optimization routing protocol (SMORP) to generate an optimal data routing of the pathway for heterogeneous WSNs (HWSNs). SMORP, here, can compute the best way from a sensor to the sink through the cluster head, inside the intra-cluster, and the inter-cluster respectively. For this purpose and the organization of heterogeneous nodes, this paper uses the clustering partition. The simulation results revealed that SMORP significantly improves in terms of data latency reduction, stabilizing depletion of energy, and maximizing the network lifetime for HWSNs.

Extending lifetime of heterogeneous wireless sensor networks using spider monkey optimization routing protocol
Imad S. Alshawi, Zainab Ali Abbood, Asaad A. Alhijaj

Redaksi: I. Busthomi