Artikel ini membahas efek dari paparan layar yang berkepanjangan terhadap perkembangan emosional dan perilaku anak-anak. Wong dkk. (2024) meninjau bahwa peningkatan waktu di depan layar dapat berdampak negatif pada emosi dan perilaku anak-anak. Penting bagi orang tua untuk mengelola waktu di depan layar anak-anak dan menciptakan keseimbangan antara aktivitas digital dan fisik. Disisi lain, mereka juga menunjukkan bahwa paparan layar yang terlalu lama dapat menghambat keterlibatan anak dalam kegiatan fisik, yang penting untuk kesejahteraan emosional mereka. Interaksi orang tua dengan lingkungan rumah dan ketergantungan pada gadget elektronik juga dapat memengaruhi waktu di depan layar anak-anak dan perkembangan emosional mereka secara negatif.
Selain itu, paparan layar yang terlalu lama juga dapat menyebabkan penurunan interaksi sosial, yang penting untuk mengembangkan keterampilan sosial anak. Menciptakan keseimbangan dalam penggunaan layar dan menghabiskan waktu untuk kegiatan yang mempromosikan keterampilan sosial sangat penting bagi perkembangan anak secara keseluruhan. Sistem peringatan jarak pintar yang dirancang oleh Ismail dkk. (2024) dapat digunakan untuk mencegah dan memonitor kebiasaan tidak sehat yang berkaitan dengan penggunaan gadget, terutama pada anak-anak.
Sistem ini menggunakan sensor ultrasonik untuk mengukur jarak antara pengguna dan layar gadget. Jika jaraknya kurang dari 50 cm, peringatan berupa bel dan motor getaran akan aktif. Selain itu, orang tua atau wali akan menerima pemberitahuan melalui aplikasi Blynk. Sistem ini dikendalikan oleh unit NodeMicrocontroller dan dapat disesuaikan untuk jarak peringatan yang berbeda. Misalnya, sistem dapat diatur untuk memberikan peringatan pada jarak 30 cm, 40 cm, atau jarak lain yang ditentukan.
Dengan adanya kustomisasi ini, sistem dapat disesuaikan dengan kebutuhan yang spesifik, seperti pengaturan jarak peringatan yang lebih ketat untuk anak-anak yang lebih muda atau penyesuaian untuk pengguna yang lebih tua yang memerlukan pemantauan yang lebih longgar. Sistem peringatan jarak pintar mampu menangani berbagai jarak peringatan untuk berbagai jenis gadget dengan mengatur jarak ambang batas di mana bel dan motor getaran aktif menggunakan sensor ultrasonik.
Referensi:
Wong, R., Noor Hanim Harun, Lim Seong Pek, Mohamed, S., Tengku Shahrom Tengku Shahdan, & Ahmad, A. (2024). The impact of screen time on children’s well-being development: a scoping review. International Journal of Public Health Science, 13(3), 1192–1192. https://doi.org/10.11591/ijphs.v13i3.24100
Syila Izawana Ismail, Ismail, N., Mohd, H., Omar, S., & Mohamed, S. (2024). Smart distance alert system with Blynk integration for safer gadget use. Indonesian Journal of Electrical Engineering and Computer Science, 35(1), 70–70. https://doi.org/10.11591/ijeecs.v35.i1.pp70-77
Redaksi: I. Busthomi