Blog

Pentingnya lifelong learning

Lifelong learning penting dalam menghadapi perubahan teknologi dan tuntutan karier, meningkatkan kesehatan kognitif, dan mengembangkan keterampilan digital. Implementasinya di tempat kerja dapat dilakukan melalui program pelatihan yang beragam, penilaian kinerja, dan kombinasi pengalaman belajar formal dan informal. Lifelong learning menjadi semakin penting dalam menghadapi kemajuan teknologi yang pesat dan pasar kerja yang tidak dapat diprediksi. Relevansi lifelong learning adalah kunci dalam beradaptasi dengan perubahan teknologi dan tuntutan karier, memastikan individu tetap relevan dalam ekonomi digital dan global. Pendekatan pembelajaran seumur hidup juga mendorong kemampuan beradaptasi dan pengembangan pribadi. Selain itu, lifelong learning juga mempengaruhi kesehatan kognitif seseorang. Pembelajaran yang berkelanjutan memiliki dampak positif pada kesehatan kognitif, dan ini sebaiknya dimulai sejak dini. Sayangnya, implementasi lifelong learning di dalam sistem pendidikan formal seringkali tidak efektif.

Di era digital, keterampilan digital menjadi sangat penting. Organisasi harus memberikan pelatihan yang memadai kepada karyawan mereka untuk memastikan mereka dapat menggunakan alat dan platform digital dengan efektif. Hal ini penting untuk menjaga agar karyawan tetap relevan dan dapat berkontribusi dalam lingkungan kerja yang semakin digital.

Untuk meningkatkan lifelong learning di tempat kerja, perusahaan harus mendorong rasa ingin tahu dan kemampuan beradaptasi karyawan melalui program pelatihan yang beragam. Program-program ini memberikan kesempatan bagi karyawan untuk mengeksplorasi minat-minat baru dan mengembangkan keterampilan yang diperlukan untuk dapat beradaptasi dengan lingkungan kerja yang terus berubah. Evaluasi keterampilan dan kompetensi secara rutin juga penting dalam mengintegrasikan pembelajaran seumur hidup dalam rencana pengembangan karier. Dengan mengulas secara teratur kinerja karyawan dan memberikan umpan balik, perusahaan dapat membantu menyelaraskan aspirasi individu dengan kebutuhan organisasi.

Pentingnya kombinasi antara pengalaman belajar formal dan informal juga tidak boleh diabaikan. Akses ke pelatihan, workshop, dan bimbingan online dapat meningkatkan potensi belajar seumur hidup dan memberikan fleksibilitas bagi karyawan untuk mengakses materi pembelajaran sesuai kebutuhan dan minat mereka. Secara keseluruhan, pembelajaran seumur hidup menjadi semakin penting dalam menghadapi perubahan teknologi dan tuntutan pasar kerja yang tidak dapat diprediksi. Organisasi harus mendorong karyawan untuk terus belajar dan mengembangkan keterampilan agar tetap relevan dalam ekonomi digital dan global.

Charoenkiatkan dkk. melakukan sebuah penelitian mengenai kurikulum lifelong learning yang dikembangkan untuk meningkatkan kualitas hidup lansia di Thailand. Kurikulum ini terdiri dari delapan elemen utama yang mencakup perubahan fisik dan mental, kesejahteraan, kesehatan, dan integrasi holistik. Pelatihan ini berlangsung selama dua hari dan menggunakan metode ceramah, diskusi, dan dukungan multimedia. Evaluasi awal menunjukkan bahwa para peserta memiliki kualitas hidup yang moderat sebelum pelatihan, namun setelah pelatihan, terjadi peningkatan yang signifikan dalam pengetahuan, pemahaman, dan sikap positif terhadap kegiatan yang diperkenalkan. Hal ini mengindikasikan bahwa kurikulum ini efektif dalam meningkatkan kualitas hidup para lansia.

Referensi:

Perdana, A. (2024, May 13). Tantangan digital semakin memerlukan “lifelong learning”: ini alasannya. The Conversation. https://theconversation.com/tantangan-digital-semakin-memerlukan-lifelong-learning-ini-alasannya-224769

Charoenkiatkan, C., Khositditsayanan, N., & Wannupatam, B. (2024). Training curriculum to enhance the quality of life for the elderly. Journal of Education and Learning (EduLearn)18(3), 616–623. https://doi.org/10.11591/edulearn.v18i3.21336

Redaksi: I. Busthomi