Blog IJRES

Sistem pemantauan kendaraan elektronik berbasis IoT

Alagarsamy dkk. (2022) membuat sebuah sistem pemantauan kendaraan elektronik berbasis IoT (E-VMS). Sistem tersebut mengkombinasikan teknologi IoT, Arduino microcontroller, dan sensor untuk memantau kendaraan secara real-time. Sistem ini memiliki tujuan untuk mendeteksi kecelakaan dini dan menentukan tingkat keparahannya. Ketika terjadi kecelakaan, sistem ini memberikan notifikasi kepada pihak yang berwenang secara langsung. E-VMS telah berhasil mengidentifikasi kecelakaan dengan akurat, menentukan tingkat keparahannya, dan menemukan lokasi kendaraannya. Sistem ini secara tidak langsung juga berkontribusi dalam membuat lingkungan menjadi lebih bersih, karena kendaraan ini menggunakan energi alternatif yang dapat diperbaharui dibandingkan dengan kendaraan berbahan bakar bensin.

IoT memiliki peran yang besar dalam E-VMS. Peran tersebut termasuk mendeteksi kecelakaan secara dini. Hal tersebut berkat bantuan sensor dan pemrosesan citra, sehingga penanganan yang diambil dapat lebih cepat. Selain itu, penggunaan kendaraan elektronik yang difasilitasi oleh IoT juga dapat mengurangi dampak polusi terhadap lingkungan dengan memanfaatkan energi terbarukan. E-VMS juga menyediakan akses dan kontrol jarak jauh, sehingga memungkinkan pemantauan secara real-time, sehingga pengambilan tindakan dapat dilakukan lebih cepat ketika terjadi insiden. Integrasi dengan sistem GPS juga memungkinkan pelacakan lokasi kendaraan secara real-time. Sistem GPS sangat berguna untuk tanggap darurat, pencegahan pencurian, dan manajemen kendaraan secara keseluruhan. Dengan peran ini, E-VMS dapat meningkatkan keselamatan, kelestarian lingkungan, dan efisiensi operasional.

E-VMS memiliki potensi efisiensi biaya yang signifikan, diataranya terperinci sebagai berikut:

  1. Sistem ini dapat mengurangi biaya pemeliharaan dengan mendeteksi masalah kendaraan lebih awal, sehingga memungkinkan pemeliharaan dan perbaikan tepat waktu.
  2. Penggunaan sumber energi alternatif seperti tenaga listrik dapat mengurangi biaya bahan bakar fosil seperti bensin.
  3. Pemantauan secara real-time dan akses jarak jauh dapat meningkatkan efisiensi operasional dan mengurangi biaya dalam manajemen kendaraan dalam sebuah armada.
  4. Kemampuan sistem untuk mendeteksi kecelakaan secara dini juga dapat mengurangi biaya asuransi.

Secara keseluruhan, E-VMS merupakan investasi yang berharga bagi pemilik armada dan kendaraan perorangan, karena dapat menghasilkan penghematan biaya dalam hal perawatan, bahan bakar, asuransi, dan efisiensi operasional.

Human evolution has included the development of transportation systems. People are currently driving a significant number of fuel-powered automobiles. This resulted in an increase in the number of accidents as well as pollution in the environment. To address the disadvantages of gasolinebased vehicles, this study presents an IoT-based E-vehicle monitoring system (E-VMS) for early accident detection and to make the environment cleaner and greener by using alternative energy. E-VMS employs internet of things (IoT) technology to continuously monitor the vehicle as well as to access and control it remotely. The IoT devices installed in vehicles are built using an Arduino microcontroller and sensors to detect accidents quickly. When an accident occurs, the E-VMS recognizes it quickly and determines the severity of the incident. The machine will then promptly alert the authorities. The E-VMS is also familiar with the GPS system. This will allow the E-VMS to maintain track of the cars’ location in real time. This information will be used to locate the car in the event of an accident or theft. The E-VMS system’s results were promising in terms of accurately identifying accidents, determining the severity of the accident, and determining the position of the vehicle.

IoT based E-vehicle monitoring system using sensors and imaging processing algorithm
Manjunathan Alagarsamy, Prabakaran Kasinathan, Geethalakshmi Manickam, Prabu Ragavendiran Duruvarajan, Jeevitha Sakkarai, Kannadhasan Suriyan

Redaksi: I. Busthomi